Sabtu, 27 Februari 2016

The face in the tiles

The Face In The Tiles ( Wajah di ubin ) Inggris

Awal kejadian ini terjadi oleh seorang anak laki-laki. Dia dan ibunya hidup berdua disebuah rumah Victorian yang sudah cukup kuno di pinggiran kota. Suatu malam, saat anak itu sedang menyelesaikan tugasnya mencuci piring, dia kebetulan melirik ke arah lantai. Apa yang dilihatnya membuatnya menjerit dan menjatuhkan piring yang sedang dipegangnya. Dia Menatap kembali ke arah ubin lantai, yang terlihat adalah kesan berbentuk seperti wajah. Menempel dipermukaan ubin, tidak bergerak, seolah - olah menyembul dari dalam bawah tanah. Terlihat wajah yang menyeringai mengerikan.

Anak itu bergegas keluar dari dapur untuk memberitahu kepada ibunya, akan tetapi pada saat ibunya datang untuk melihat wajah tersebut, sosok itu telah menghilang. Ibunya mengira, muka aneh yang diceritakan anaknya sebagai imajinasi anak2 seumurannya. Akan tetapi wajah didalam ubin itu muncul kembali, dan kali ini jelas sang ibu yang melihatnya. wajah yang terlihat suram, seolah mengintip melalui balik lantai. Setelah muncul dalam beberapa menit, wajah ini menghilang kembali.

Hal ini terus berulang kali terjadi, Baik sang ibu maupun sang anak tidak bisa menjelasan apa yang telah terjadi. Mereka berdua sangat merasa ketakutan. Anaknya pun mulai mengalami mimpi buruk dan sang ibu mulai kehilangan berat badan karena sering memikirkan hal yang tidak dapat dijelaskan tersebut. Akhirnya dia memutuskan untuk melakukan tindakan. Dia menyewa beberapa pekerja bangunan untuk mengambil lantai yang menyeramkan tersebut. Sepanjang hari dia dan anaknya menunggu dengan cemas di ruang tamu, sementara pekerja itu sedang bekerja  menarik lantai ubin yang terbuat dari batu tersebut. "Akhirnya" pikir sang ibu, wajah itu akan hilang.

Tapi sekitar satu jam kemudian, ada teriakan dari arah dapur. Salah satu pekerja berteriak tampak kesakitan. Ibu dan anak itu berlari menuju dapur untuk melihat apa yang telah terjadi.

Setelah sampai didapur, Mereka terkejut melihat pekerja jatuh terperosok di dalam lubang yang cukup besar di dalam dapur. Para pekerja pun berusaha keluar dari dalam ruangan bawah tanah yang tidak pernah diketahui sebelumnya, tergeletak ratusan atau lebih banyak lagi tulang belulang di dalam lubang tersebut. Para pekerja pun bercerita, ketika menarik sebuah ubin dia seperti ditarik masuk dan terperosok jatuh dilubang yang menganga.

Ternyata usul punya usul, tempat ini dahulu digunakan sebagai kuburan masal. Ketika terjadi tragedi pembantaian diinggris.